“Reservoir Engineering” dimulai dengan adanya penemuan suatu lapangan yang mengandung gas dan/atau minyak. Dimana dari data logging sumur, contoh core/batuan serta fluida reservoirnya, dapat ditentukan jumlah hidrokarbon yang terdapat dalam setiap acre-foot atau m3 (hidrokarbon) / m3 batuan reservoir.
Pada kegiatan Reservoir Engineering terdapat beberapa tahap kegiatan. Dan dalam klasifikasinya sendiri, Klasifikasi Reservoir berdasarkan fluidanya
• Reservoir Minyak : black oil, volatile oil
• Reservoir Gas : dry gas dan wet gas
Perbedaan DRY GAS dan WET GAS :
NO
|
DRY GAS
|
WET GAS
|
1
|
Gas alam yang hanya mengandung
Hidrokarbon ringan
|
Gas alam yang banyak mengandung
Hidrokarbon berat
|
2
|
Gas dengan kandungan air yang cukup tinggi
sebelum dilakukan pemisahan air di permukaan.
|
Gas setelah melewati proses pemisahan
air (dehydration ) atau kondisi gas dimana tidak terdapat air dalam fasa
cairnya.
|
3
|
Memiliki Gas Oil Ratio (GOR) diatas 50.000
scf/STB
|
Tidak memiliki Gas Oil Ratio (GOR)
|
4
|
Memiliki nilai API +
10
|
Tidak memiliki nilai API
|
Wet Gas Reservoir / Gas Basah
Dalam reservoir ini cairan di permukaan merupakan
kondensat dan kadang juga disebut sebagai reservoir kondensat. Basah disini
bukan berarti basah dari air tetapi basah sebagai keberadaan kondensat di
permukaan, dalam kenyataannya reservoir ini juga mengandung air yang terlarut
didalamya.
- Keseluruhan diagram berada pada temperature yang lebih rendah dari temperature reservoir.
- Merupakan fasa gas dalam penurunan tekanan reservoirnya.
- Dalam kondisi separator merupakan dua fasa cairan dan gas dengan sedikit cairan di permukaan.
- GOR diatas 50,000 scf/STB.
- 40 –60 API pada kondisi stok tank seperti pada retrograde
- Cairan dengan warna bening
Dry Gas Reservoir / Gas Kering
Kering disini menunjukkan gas tersusun dari fasa
ringan hydrocarbon sehingga tidak terbentuk cairan dipermukaan. Biasanya cairan
yang terbentuk dipermukaan justru air yang terkondensasi.
- Keseluruhan diagram berada pada temperature yang lebih rendah dari temperature reservoir.
- Merupakan fasa gas dalam penurunan tekanan reservoirnya.
- Dalam kondisi separator tetap merupakan fasa gas.
- Tersusun atas fasa ringan (C1) methane sebagai penyusun utamanya.
akhirnya aku menemukan nya !!! makasih mas :)
BalasHapussiipp
BalasHapusMantap
BalasHapusSiiip luuuurrrr
BalasHapuskyk ada yg salah ni dimana wet gas di tabel tidak memiliki nilai GOR dan API tpi di pembahasan selanjutnya memiliki nilai tersebut
BalasHapusIya ni jadi rancuh
BalasHapus