My Quotes

"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri..."

Jumat, 06 Juli 2012

Spesifik Grafity

Specific Gravity (SG) didefinisikan sebagai rasio dari kerapatan suatu gas terhadap kerapatan suatu udara dimana diukur dalam keadaan suhu dan tekanan yang sama. Specific Gravity juga merupakan suatu paramater nilai kualitas dari suatu gas tersebut. Penentuan Specific Gravity sendiri memerlukan hasil sample gas yang diambil dari plant dan di analisa menggunakan gas cromatography. Hal ini membutuhkan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasilnya dan tentu saja tidak efisien. Oleh karena itu dibuatlah sebuah softsensor Specific Gravity agar mendapatkan hasil Specific Gravity lebih cepat dan akurat dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan. Dimana softsensor ini memiliki 5 variabel input dan 1 variabel output, stuktur jaringan feed forward. Arsitektur jaringan Multilayer Perceptron (MLP), dan struktur model menggunakan NNARX (Neural Network AutoRegresive with eXogenous input) dengan metode pembelajaran Levenberg Marquardt. Struktur JST yang dihasilkan mampu mengestimasi nilai Specific Gravity pada saat training dengan nilai RMSE sebesar 0.00086604 serta nilai VAF sebesar 97.2381% dan nilai RMSE = 0.0193 % mole dan VAF = 99.2300 % untuk validasi pemodelan.
Berat jenis adalah konstanta/ tetapan bahan tergantung pada suhu untuk tubuh padat, cair, dan bentuk gas yang homogen.
Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan tersebut.. Bentuk persamaannya adalah sebagai berikut : Satuan dari berat jenis adalah kg/dm3, g/cm3, atau g/ml. g/liter.
Dikenal beberapa alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis, yaitu areometer, piknometer, neraca whestphaal. Untuk pekerjaan secara rutin dalam suatu laboratorium terdapat peralatan elektronik untuk menentukan berat jenis.
Berat jenis relatif (spesifik) adalah perbandingan antara berat jenis zat pada suhu tertentu terhadap berat jenis air pada suhu tertentu pula.
Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan. Berat jenis relatif akan sama dengan berat jenis absolut bila sebagai pembanding adalah air pada suhu 40C.
Penentuan berat jenis zat cair dengan areometer
Penentuan berat jenis dengan areometer berdasarkan pada prinsip Archimedes. Setiap benda yang dicelupkan ke dalam suatu cairan, akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan, karena adanya benda tersebut.
Areometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang. Agar areometer dapat tercelup dengan posisi yang tepat (skala tercelup dalam cairan), maka areometer diisi dengan butir-butir Pb.
Skala-skala pada areometer menunjukkan berat jenis cairan. Semakin kecil berat jenis cairan, areometer akan tercelup semakin dalam. Karena itu skala pada areometer menunjukkan angka yang semakin besar dari atas ke bawah.
Penentuan berat jenis dengan piknometer
Berat jenis suatu zat dapat dihitung yaitu mengukur secara langsung berat zat dalam piknometer (dengan menimbang) dan volume zat (ditentukan dengan piknometer).
Prinsip metode ini didasarkan atas penentuan massa cairan dan penentuan rungan yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukan dengan menimbang air.
Ketelitian metode piknometer akan bertambah sampai suatu optimum tertentu dengan bertambahnya volume piknometer. Optimun ini terletak sekitar isi ruang 30 ml.
Ada dua tipe piknometer, yaitu tipe botol dengan tipe pipet.
Faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis suatu zat adalah :
Temperatur,
Dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berat jenisnya dapat menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya, demikian pula halnya pada suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk menghitung berat jenisnya. Oleh karena itu, digunakan suhu dimana biasanya senyawa stabil, yaitu pada suhu 25oC (suhu kamar).
Massa zat,
Jika zat mempunyai massa yang besar maka kemungkinan berat jenisnya juga menjadi lebih besar.

Volume zat,
Jika volume zat besar maka berat jenisnya akan berpengaruh tergantung pula dari massa zat itu sendiri, dimana ukuran partikel dari zat, berat molekulnya serta kekentalan dari suatu zat dapat mempengaruhi berat jenisnya.
Density dan Specific Gravity
Density (kerapatan) adalah massa zat cair persatuan volume pada 15oC dan 101,325 kPa dengansatuan standar pengukuran dalam kilogram per meter kubik.
Specific Gravity (berat jenis) adalah perbandingan massa sejumlah volume zat pada temperatur tertentu terhadap masa air murni dengan volume yang sama pada temperatur yang sama atautemperatur yang berbeda. Kedua temperatur acuan harus dinyatakan secara eksplesit. Umumnyatemperatur acuan meliputi 60/60oF, 20/20oC, 20/4oC.
Dalam industri perminyakan, density merupakan spesifikasi penting untuk produk- produk kilang karena dapat digunakan untuk prediksi kandungan gasoline, dan kerosene danminyak solar dalam minyak bumi. Hubungan antara density minyak bumi dan komposisi fraksinasi hanya valid (dapat dibenarkan) apabila digunakan untuk jenis minyak tertentu sedang untuk jenis minyak yang berbeda hubungan tersebut tidak berlaku. Namun demikian sampai saat sekarang masih digunakan untuk estimasi sifat – sifat minyak bumi dan produk minyak bumi secara kasar. Density suatu minyak bumi dipengaruhi oleh komposisinya, tetapi hubungan secara kuantitatif sulif untuk memperolehnya. Umumnya density rendah menunjukkan bahwa kandungan parafin besar, sebaliknmya density besar maka kandungan aromatnya tinggi. Disamping itu terdapathubungan antara density dan kadar sulfur, conradson carbon residue, viskositas, aspaltin danresin.

4 komentar:

  1. Apakah Specific grafity memiliki satuan? Jika ada apa? Jika tidak ada mengapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. SG tidak memiliki satuan karena di gunakan untuk mengetahui berat suatu produk

      Hapus
  2. ada ga tabel konversi suhu ke spesific gravity ???

    BalasHapus